Saat memulai usaha kadang kita dibuat bingung…mau dari mana kita mulai dan bagaimana memulai bisnis yang sebenarnya harus diawali. Terkadang kita hanya memikirkan persiapan fisik, modal, sumber daya dan dukungan-dukungan sarana/prasarana agara dapat beroperasinya segera usaha kita.
Tapi kita tidak pernah merefleksikan diri untuk menyiapkan mental spiritual kita untuk dapat berkomitmen dalam menjalani usaha dan melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk jalannya bisnis kita yang lebih diberikan kemudahan dan kelancaran. Itulah jatidiri yang melandasi mental dan jiwa wirausaha untuk dapat menjadi pribadi-pribadi pengusaha yang unggul, menginspirasi dan memiliki nilai tambah untuk pengusaha yang berkepribadian dan selalu menjalani bisnis yang beretika dan beradab.
Softskill itulah yang sepantasnya kita kedepankan dalam mempersiapkan dan memulai usaha, dengan komitmen diri dan sebuah niatan yang kuat untuk menumbuhkan jiwa dan mental wirausaha dalam pribadi yang unggul dan memiliki kemampuan/kompetensi dasar yang mendukung.
Lalu apa sajakah softskill pendukung yang akan mengalirkan diri kita untuk lebih siap menjadi wirausaha dan mulai menekuni nilai-nilai kepribadian akan menjadi karakter pribadi pebisnis yang kita harapkan?
Softskill dan attitude yang dapat ditumbuhkan dan dipersiapkan dalam pembenahan diri pengusaha adalah : nilai-nilai kejujuran, keyakinan pada potensi diri, kepercayaan diri yang kuat, kesungguhan/ketekunan dalam menjalani sebuah proses, keseriusan dan terus berikhtiar/berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam setiap perkerjaan dan selalu menjalani setiap proses dengan keikhlasan dan ketenangan bathinnya.
Terlebih dari itu, kita tetap menjalani semua tahapan bisnis yang kita lalui dengan istiqomah, teguh melaksanakan amanah bahwa usaha/bisnis pun adalah sebuah ibadah, tetap yakin bahwa rezeki/hasil usaha kita sudah ada yang mengaturnya sesuai proses yang kita jalani, serta jangan lupa selalu libatkan Tuhan sang maha pengatur dan penentu dalam semua proses bisnis kita. Dari mulai mempersiapkan, merencanakan, mengoperasikan, mengelolanya, menjualnya hingga selalu tidak terputus mengharap selalu ridho Nya.
Selain hal-hal di atas yang melahirkan atitude/sikap baik yang perlu kita tumbuhkan, tetaplah pula kita jalani persiapan usaha dan prosesnya dengan mengikuti prinsip dan etika bisnis yang berlaku, selalu mengikuti tatanan, aturan main dan menghindari perilaku-perilaku negatif dalam berbisnis.
Komitmenkan dalam diri kita masuk di dunia bisnis dengan disiplin, bersahaja, berperilaku santun, menjunjung tinggi kejujuran, menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam menjalankan usaha yang berkah dan menjadi tauladan bagi orang lain.
Itulah sedikit sekedar pembekalan buat sahabat wirausaha yang akan memulai usaha dan memperbaiki karakter bisnisnya melalui internalisasi diri dengan merobah perilaku dan softskill yang ada dalam jiwa dan fikiran (mindset) yang saat ini lebih dikedepankan menjadi citra diri yang akan dikenal dan dikenang menjadi pelaku usaha yang amanah dan berkah, menjadi sebuah ciri pribadi yang akan selalu Allah bimbing dalam ridho Nya seiring perjalanan bisnis kita. Aaminn…Yaa Rabb
Sekian semoga bermanfaat dan menginspirasi yaa..sahabat wirausaha dimanapun….
Penulis : Achmad Rosyad, SP, MM
Trainer Kewirausahaan Jawa Barat
UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha
Provinsi Jawa Barat